Slider

VIDEO

BLOGGING NOTE

KULINER

SEJARAH

ACEH SELATAN

S O S O K

Gallery

» » Panglimo Rajo Lelo, Panglima Besar Dari Keluwat.

Beliau merupakan salah satu pejuang yang gagah berani dalam melawan kekajaman penjajah di wilayah kluet. Semasa kecil beliau dituntun dengan ilmu agama yang kuat oleh ayahnya dan lingkungannya. Tuntunan ilmu agama dan disiplin yang tinggi membuat beliau menjadi pemuda yang gagah, berani, jujur serta ksatria.

Terlahir dengan nama Ibnu Wantaser di Pung Besei (sekarang disebut Kampung Sapik) kecamatan Kluet timur kabupaten Aceh Selatan.  Oleh karena kecakapannya dalam memimpin maka pata tahun 1913 beliau diangkat untuk menjabat sebagai panglima oleh Raja Keluwat (kluet) kejeurun Mukmin dan sejak saat itulah namanya bergelar Panglimo Rajo Lelo yang ke empat.

Sebelumnya, sebagai panglima kerajaan keluwat (kluet) adalah saudaranya yang bernama Abdul Malik yang bergelar Panglimo rajo Lelo yang ketiga.

Kekejaman penjajah Belanda pada rakyat keluwat (kluet) begitu menyakitkan sewaktu menerapkan kerja paksa atau rodi. Penderitaan masyarakat Keluwat semakin menjadi-jadi ketika pihak belanda mewajibkan masayarakat untuk membuka jalan dari Paya Dapur ke Lawe Sawah dan dari Kota Fajar ke Menggamat. Rakyat dipaksa bekerja oleh Belanda berbulan-bulan dan diperlakukan secara tidak manusiawi pula. Melihat ketidak adilan tersebut Panglimo Rajo Lelo terusik hatinya untuk melakukan perlawanan. Maka meletuslah perang Kelulum.

Dalam sejarah yang beredar ditengah masyarakat disebutkan bahwa Perang Kelulum terjadi tepatnya pada tanggal 3 april 1926 selama lima jam, sejak dari jam 05.20 menjelang subuh sampai jam 10 pagi. Jadi bisa dibayangkan pertempuran yang sengit di mana pihak Belanda berjumlah berpuluh - puluh orang dengan persenjataan yang lengkap. Sedangkan pihak Panglimo Rajo Lelo dan dua puluh satu pasukannya hanya bersenjatakan pedang yang telah terhunus dengan susah payah berhasil membunuh serdadu belanda dan akhir dari peperangan ini juga menyebabkan  tewasnya Kapten J Paris di tangan Panglimo Rajo Lelo.

Perang Kelulum ini sangat menyedihkan bagi pihak Belanda, karena pasukannya hampir habis terbunuh oleh pejuang Keluwat. Kapten J Paris pimpinan Brigade Divisi 5 Marsose merupakan prajurit terbaik Belanda. Dia juga berperan dalam penyerangan  terhadap pasukan Teuku Cut Ali dimana Kapten J. Paris berhasil membunuh Teuku Cut Ali dalam sebuah peperangan. Sementara itu di pihak Panglimo Rajo Lelo pun tidak luput dari kerugian sebab hampir seluruh inti pasukan terbunuh berikut dengan Panglimo rajo Lelo sendiri yang gugur sebagai pahlawan yang gagah berani.

Demikianlah kisah kepahlawanan yang dinampakkan oleh putra keluwat yang bernama Ibnu Wantaser atau lebih dikenal dengan nama Panglimo rajo Lelo. Keberanian dan kegagahannya dalam menumpas penjajah belanda pada saat itu hingga syahid dimedan perang ternyata belum membuka mata pemerintah untuk menyematkan gelar pahlawan nasional kepada beliau.

Kini, bukti sejarah berupa makam Panglima Besar Keluwat itu beserta makam pasukannya dapat dilihat di Kampung Sapik kecamatan Kluet Timur kabupaten Aceh Selatan.

SETELAH MEMBACA ARTIKEL DIATAS, BAGAIMANA PENDAPATMU..

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

9 >>Komentar :

  1. Negeri ini menyimpan banyak sekali pejuang tanah air ya Cutbang, sayangnya mata pemerintah masih sering tertutup kabut, atau mungkin para pejabat terkait skrg ini masih kurang pengetahuan sejarahnya. sehingga kurang mengenal para pahlawan2 yang belum mendapat gelar pahlawan nasional.

    Salah satu cara agar masyarakat luas dan pemerintah mengenal lebih banyak para pahlawan adalah dengan menuliskannya seperti yang telah cutbang tulis ini. Jadi masyarakat/pemerintah tidak hanya tahu pahlawan2 top aja....

    Yuk makin kita perbanyak menulis tentang para tokoh pahlawan yuk, agar sejarah para pahlawan semakin kaya... :)

    BalasHapus
  2. @alaika abdullahKami juga sudah beberapa kali melayangkan surat ke pihak terkait mengenai hal kenapa hingga sekarang Panglima Rajo Lelo belum juga disah kan sebagai Pahlawan Nasional, sebab mengingat perjuangan beliau waktu itu memang hebat. Apalagi beliau berperang bukan hanya di aceh selatan saja tapi hampir ke wilayah sumatera utara. Namun sudah belasan tahun tak ada jawaban

    BalasHapus
  3. iya banyak juga ternyata pahlawan yang tidak saya ketahui di negara ini... terima kasih sudah diberikan infonya... salam kenal.

    BalasHapus
  4. bertambah pengetahuan saya tentang pahlawan-pahlawan di Aceh Selatan dengan membaca postingan abang. Makasih bang. teruslah menulis

    BalasHapus
  5. Dengan kita mengenal sejarah pahlawan-pahlawan tanah air kita tercinta akan bisa menimbulkan semangat kebangsaan kita sendiri

    BalasHapus
  6. @applausr Semakin banyak kita tahu maka semakin baik sob..

    BalasHapus
  7. admin apakah ada referensi tentang sejarah panglima raja lelo,
    krn saya sedang membuat skripsi tentangnya...

    BalasHapus

Silahkan Beri Tanggapanmu Tentang Post diatas ^_^