“Kalau sudah jodoh tak kan kemana…” begitu yang sering kita dengar dikehidupan sehari – hari. Sebenarnya yang dimaksud dengan jodoh itu bukan hanya kata untuk menunjuk pasangan hidup saja, akan tetapi ada banyak hal lain yang bisa kita artikan. Aku kasih contoh sederhana saja yaitu pertemuan sejak berpisah, atau pertemuan lalu menjadi teman. Semua itu merupakan bagian daripada jodoh diantara sekian banyak contoh. Walaupun demikian dalam kehidupan sehari – hariku malah sering kudengar bahwa ketika menyebut kata – kata jodoh itu lebih dititik beratkan pada masalah menemukan pasangan hidup semata. Karena aku orangnya malas ikut- ikutan pusing dengan masalah sederhana begitu sehingga aku diamkan saja.
Bicara mengenai jodoh tadi, Aku harus mengucapkan Alhamdulillah pada Nya karena lewat social media dan aktivitas didunia Blogger akhirnya aku bertemu kembali dengan teman sepermainan sewaktu kecil dulu. Dia dulu adalah tetanggaku dan tempat tinggalnya hanya 20-an meter dari rumahku dipesisir pantai barat selatan. Seperti kebanyakan anak – anak yang aktif bermain, dulu kami pun beserta beberapa anak tetangga juga sering bermain bersama. Karena dia cuma satu – satunya perempuan diantara kami, sehingga kami tidak mengajaknya untuk bermain sepakbola dilapangan kecil tepat disamping rumah tempat teman ku ini tinggal. Hehehe….
Teman kecil yang kumaksud ini adalah pemilik blog Fardelyn Hacky’s blog, Nama blognya merupakan nama aslinya pula. Sudah pasti sahabat blogger yang berwara – wiri sebagai emak – emak blogger mengenal sosok ini sebab aku melihat diblognya si Eki ( nama panggilannya ), dia juga salah satu banci kontes yang sudah malang melintang dijagat kontes – kontesan. Ibu muda ini juga rajin me review buku – buku bergenre korea dan beberapa genre lain diblognya bahkan menurut hasil penyelidikanku baru – baru ini dia juga sudah menerbitkan beberapa buah buku bersama bloggerwan dan bloggerwati indonesia lainnya yang dikemas dalam buku kompilasi. Aku salut deh atas kerja kerasnya mengembangkan semangat jurnalistik sehingga lewat pemikiran dan buah penanya itu sudah terlahir sesuatu yang nyata sebagai seorang penulis blog. Lalu aku bagaimana? Halah… lebih baik tak usah dibahas deh sebab aku masih saja malas ikut kontes, giveaway dan sebangsanya.
Kembali kemasalah jodoh tadi. Kenapa? Bagiku perjumpaan kami kembali via facebook memang tidak terduga sebelumnya. Bermula dari komentarku di blognya yang membahas tentang Bangga Berbahasa Indonesia dan Bahasa Daerah. Berikut screnshotnya:
Lucunya, disaat aku berkomentar disitu sama sekali aku tidak ingat bahwa nama tersebut merupakan nama salah salah satu dari teman mainku diwaktu kecil dulu. Aku sepertinya telah melupakan nama panjangnya yang cantik itu, hal ini mungkin disebabkan aku sudah terlalu biasa memanggilnya dengan nama kecilnya saja. (maaf Ki, abangmu ini sekarang sudah rada2 pikun, maklumlah sudah 60 tahunan, hihihi…). Nama Fardelyn Hacky Irawani (FHI) itu sudah payah kudengar sejak dia dan keluarganya kembali pindah dari kampungku sebab yang ku ingat adalah sebuah nama kecilnya saja.
Aku lanjutkan lagi ya, Setelah meninggalkan komentar lalu aku cabut pergi dan sama sekali peristiwa itu tidak menimbulkan bekas apa – apa. Tapi, tatkala sedang asyik bercengkrama dengan facebook lalu muncullah sebuah komentar yang membuatku bernostalgia kembali ke masa silam, ciee…. Ternyata Eki masih ingat padaku sebab foto profil FB itu memang kuakui itulah aku. Nah, ada untungnya juga kan menggunakan foto asli di Facebook.
Memang sih awalnya aku pangling manakala dia menyebut sebagai pemilik blog Fardelyn Hacky’s, sebab sepengetahuanku dulu (semasa kecil) dia tidak mempunyai bakat untuk menulis walaupun wanita ini adalah seorang yang cerdas disekolah. Namun setelah aku berkaca pada diri sendiri, akhirnya aku menyadari bahwa lain dulu lain pula sekarang. Dulu aku menilai dirinya sebagai dmilano kecil yang taunya cuma makan, bermain dan mandi – mandi disungai walaupun sudah beratus kali dilarang namun tetap melanggar. Hahaha…
Seperti aku misalnya, sejak kecil mana pernah terbayang jika pada saat sekarang aku telah memiliki blog dan memiliki beberapa akun cyber lainnya. Oleh karena alasan tersebut akhirnya aku merasa wajar jika si Eki ( FHI ) mempunyai blog apalagi lewat tulisan – tulisannya itu aku melihat kemampuan skill menulis yang hebat pada dirinya dan itu terbukti dengan beberapa buah buku yang terbit dimana dia termasuk salah satu dari pengarangnya. Lihat saja disini, situ dan disana.
Sebagai teman yang lama tidak bertemu, tatkala ngobrol via facebook maka terlihat pula serunya.
Cerita masa kecil taklupa pula dilibatkan sehingga “pertemuan” ini betul – betul menyenangkan. Sungguh tiada disangka, lama tak bersua akhirnya ketemu juga. Begitulah kalau sudah jodoh pasti tidak akan kemana. Hanya saja aku lupa mengatakan “wow” pada saat itu karena obrolan kami tidak memberikan ruang lebih untuk menulis yang lain. Walaupun pertemuan ini hanya via social media namun aku tetap senang karena menemukan kembali ‘Little Missy’ ku semasa kecil dulu. Mudah – mudahan kamu masih ingat ki, tatakala kita bersama Alm.Ubat, Ulis dan Epi bermain, aku sebagai Rudolfo dan kamu sebagai Little Missy nya. Hahaha…
Cerita masa kecil taklupa pula dilibatkan sehingga “pertemuan” ini betul – betul menyenangkan. Sungguh tiada disangka, lama tak bersua akhirnya ketemu juga. Begitulah kalau sudah jodoh pasti tidak akan kemana. Hanya saja aku lupa mengatakan “wow” pada saat itu karena obrolan kami tidak memberikan ruang lebih untuk menulis yang lain. Walaupun pertemuan ini hanya via social media namun aku tetap senang karena menemukan kembali ‘Little Missy’ ku semasa kecil dulu. Mudah – mudahan kamu masih ingat ki, tatakala kita bersama Alm.Ubat, Ulis dan Epi bermain, aku sebagai Rudolfo dan kamu sebagai Little Missy nya. Hahaha…
Gak nyangka aja, ternyata Little Missy kecilku dulu ternyata seorang bloggerwati.
Aku hanya mampu mendoakan semoga masa depannya semakin cemerlang dan mendapatkan apresiasi yang positif bersama tulisan – tulisannya. Teruslah menulis teman.
kalau joodh tak kemana, kisahnya penemuan jodohnya keren, bisa jd cerita romantis tuh. berawal dr teman kecil dan bertemu kmbali dr blogging..hemmm so great love story:)
BalasHapus#semoga jd keluarga yg sakinah:)
Wadduh... malah awak dianggap oleh mbak Riri akan melangsungkan perkawinan,xixixi.... mbak, si Eki tu teman baikku waktu kecil, pas dah besar gini kami pun sudah memiliki pasangan hidup masing2 loh. gitu ceritanya mbak
HapusSenangnya ya bang kalau ketemu kawan lama
HapusBTW blognya makin keren aja dech
haha.. alhamdulillah ya bang.. akhirnya ketemu teman mainnya meski tak bisa bertatap muka, tapi bisa bertatap monitor, hhaha..
BalasHapussalam buat mbak eki..
eh, saya juga berjodoh lho, menemukan istri tetangga sendiri, xixixi... :lol:
saleum
HAhaha.... teman ngocol dah muncul, aku malah sudah menemukan lawan main PS lewat monitor kang. lucu lucu pun mereka
HapusAbaaaaaaang, eki terharu baca ini. Abang masih ingat permainan 'Little Missy' itu. Abang sebagai Rudolfo dan saya sebagai Little Missy. Menonton telenovela 'Little Missy' hingga terobsesi membuat drama kecil-kecilan ala kita ya Bang.
BalasHapusHmm...Little Missy dan Rudolfo yang kini menempuh jalan hidupnya masing-masing, hehee..
Buat eki, yang paling eki ingat dari abang adalah waktu eki belajar naik sepeda, abang kan ketawain eki karna udah kelas 5 SD tapi belum bisa bawa sepeda, hahaa...
Si Ubat udah Almarhum ya bang? Innaillahi wainna ilahi raji'un.
Abang, maafkan eki yang belum sempat menuliskan tentang abang. Malah keduluan sama abang. Saya ingin menuliskan ini dalam bentuk fiksi. Mungkin suatu saat.
Makasih ya abang. beneran deh bang, eki jadi terharu baca ini
Eh iya, lupa ab masalah acara belajar sepeda tu, hahhaaa.. Masa kecil kita memang banyak yang bisa dikenang. Alhamdulillah sekarang kita sudah berkomunikasi kembali. itu yang ab syukuri Ki. teruslah mewujudkan semua mimpimu, insya Allah ada jalan....
Hapus:D
HapusBuat yang baca postingan ini, Salam kenal yaaa... Salam kenal dari blogger yang masih pemulaaaaa banget. saya masih setahun di blogspot dan akhir-akhir ini pun agak jarang mengisinya, hehee
BalasHapushalah.... masa sih pemula, di multiply udah 3 tahun, di WP setahun, lalu sekarang di Blogspot setahun, total 5 tahun. hahaha... litle missy awak ni ada ada saja.
HapusSengngnya hidup dalam komunitas blogger, dimana kita dapat bertemu dengan hasil karya seorang teman yang akan mengingatkan kita pada perjalanan kita di waktu masih kecil.
BalasHapusSukses selalu
Salam Wisata,
terkadang tanpa diduga sama sekali kang :)
Hapuswuaaa.. keren! kaya skenario film aja nih,
BalasHapushttp://damai.malhikdua.com
Pilem dokumenter tepatnya, hehehe
HapusTeman main gue waktu kecil Cowok Semua bro. dan yg jelas, bukan para blogger ato bloggerwati karena semuanya sekarang telah menjadi penyadap karet, tukang rotan. tetapi ada sebagian yg PNS dan bekerja diperusahaan.
BalasHapusoo gitu ya bro...
Hapusdulu dan sekarang kan beda bang hehehe. sekarang sudah banyak belajar dong jadi temannya sudah pintar menulis :)
BalasHapusbetul itu mbak Lid, waktu terkadang telah mengubah langkah hidup seseorang
HapusSenangnya bertemu kawan lama yang sudah lama nggak ketemu. Kalau ane banyak menemukan teman2 lewat facebook. Kalau lewat blog belum pernah. Senang banget rasanya pak.
BalasHapusRasa gembira itu pasti ada kang, hampir 20 tahun tidak ketemu, bisa dibayangkanlah itu
HapusWaaaaaaaaaah, pasti seneng banget ya Mas.....
BalasHapusSemoga saya juga bisa jumpa teman kecil yg juga Blogger, apa lagi sekarang saya jauh dari tempat kelahiran....
senang dong, kalau gak senang tak akan ditulis di sini. heheehe
Hapusteman waktu kecil hadir kembali meskipun masih di sosial media, mudah-mudahan besoknya bisa bertemu langsung ya sob
BalasHapusAamiin..... mudah2an bulan november sudah bisa Coda.
Hapusmasa kecil memang masa indah yang tidak terlupakan. penuh kenangan dan keceriaan. soooo hapyyyy
BalasHapusmemang seru banget yah kalau ketemu teman lama tanpa kita sadari sebelumnya...indahnya tali silahturahim yang kembali berjalan
BalasHapus