Spamer? Ih Jijay...

Dua hari aku gak ngeposting apa - apa diblog ini, semuanya bermula gara - gara si Akismet simelekete itu yang mengklaim komentarku sebagai spam. Hubungannya ada ya? wooo jolas ada, karena masalah tersebut aku jadi bernafsu makan dan mengumpulkan tenaga untuk meeting dengan pihak gugel yang menjadi rumah bagi Cangkir Kupi" selama berjam - jam dan berapi- api. Dalam pertemuan tersebut ku wakilahkan blog ini untuk di cuci bersih dari perbuatan setan - setan yang terkutuk yang telah membuat komentarku di cap spamer oleh si akismet. Sebuah gelar yang bisa merusak masa depan blog ini.  Sehari semalam aku dan pihak gugel bekerja-sama terkadang sambil pegang obeng juga sambil ngopi agar mata melek terus dan hasilnya....

Google tidak menmukan ada malwere di blog ini

Sudah beberapa kali di diagnosis hasilnya tetap saja demikian, blog ini bebas dari yang namanya malwere atau sejenisnya. Hasil ini berbanding terbalik dengan pengamatan si Akismet yang masih enggan melepaskan gelar spamer itu. Buktinya ketika kami bertemu dan bertatap muka, mereka masih menganggapku spamer,  nih buktinya.

Masih tertera tulisan "YOU ARE BANNED :("

Entah yang mana yang benar dari keduanya, yang jelas aku lebih percaya pada rumah kediaman blogku atau tepatnya securiti blogger yang terus menerus mengevaluasi dan mengamati perjalanan blog 'cangkir kupi' dari dulu hingga sekarang. Bingung dengan realita dimana komentarku masih terus dianggap spam di beberapa blog  WP sehingga membuatku termehek - mehek didepan bubur durian, antara ngiler dan nafsu. Nah sahabat, karena aku sedang menikmati bubur durian yang maknyuss ini, aku akan menghibur kalian dengan sebuah cerita syahdu, dijamin syahdu beneran. Simak ceritanya setelah pesan - pesan berikut ini... hahaha....

oooOoo

Jaman dulu di sebuah negeri bernama Cigarilos,  hiduplah seorang Raja bernama Minakjinggo. Raja yang memimpin dengan adil dan bijaksana ini, mempunyai seorang putri nan cantik jelita, namanya Capri. Suatu hari.. ketika putri sedang bermain di lembah Virginia Slim datanglah segerombolan koboi Marlboro. Koboi - koboi itu lalu menculik sang putri. Beberapa hari kemudian sang Raja menerima surat ancaman dari sang koboi yang isinya" Wahai Raja, kalau putrimu ingin selamat, kamu harus menebus dengan uang sebesar 555 juta dolar. Kami tunggu anda di Gudang Garam di Negeri Kansas. Jika anda tidak dapat memenuhi permintaanku, aku akan tusuk putrimu dengan Djarum Super sampai Bentoel-Bentoel.

Raja menjadi geram, lalu diadakanlah sayembara untuk mencari pendekar yang dapat menyelamatkan sang putri. Singkat cerita, terpilihlah Pendekar Sampoerna, dengan senjata pamungkasnya Gentong! Sang Pendekar rupanya pernah berguru dengan seorang suhu dari negri Tiongkok, bernama Djie Sam Soe. Sang pendekarpun berangkat ke medan laga untuk menyelamatkan sang putri. Sebelum berangkat sang pendekar mohon pamit, "Wismilak, suhu" kata sang pendekar. Dijawab oleh si suhu "Get Lucky, muridku".

Sang Raja pun berucap untuk sang pendekar "Losta Masta...". Dengan modal semangat dan Prinsip No. 1 sang pendekar memberikan perlawanan yang gigih di bukit Dunhill, akhirnya sang pendekar dapat menyelamatkan sang putri. Raja sangat senang sekali dan sebagai hadiah sang pendekar dinikahkan dengan putrinya. Maka diadakanlah pesta semalam suntuk di restorant PallMall di kota LA Light yang terletak di tepi pantai Long Beach.

Pada saat makan malam berlangsung, Suasana sangat meriah karena para tamu dihibur oleh tari – tarian dan aksi seru-seruan dari para penari. Karena sudah larut malam, sang putri pamit masuk kekamar, sementara sang pendekar masih ditahan oleh para tamu yang terkagum – kagum atas kegagahan dan keberaniannya menyelamatkan putri raja. Hal itu membuat pendekar murung, lalu dia beranjak ke pinggir kolam. Sang Raja menghampiri sang Pendekar yang sedang murung. Raja bertanya, "Wahai pendekar, ini Bukan Basa Basi, pesta ini aku adakan khusus untuk merayakan kegagah-beranian anda, mengapa malah anda murung?" Lalu pendekar pun menjawab : "Saya Pria Punya SELERA, Ayahanda Raja".

Ops... ternyata sang pendekar sudah tak tahan lagi ingin masuk kamar, hahahaa......