Revolusi Galau

Aku jadi mringis jika ingat pada masa – masa galau kemaren, beragam status yang aneh – aneh terupdate dipesbuk bahkan sebuah foto ‘rahasia’ bernomor seri 212 pun terpublish dan menjadi bahan tertawaan masyarakat pesbuk yang kejadiannya bertepatan pada malam minggu pula. Alahai, tak guna lagi disebutkan kembali semua itu karena sudah basi dan sepertinya foto ‘rahasia’ ku itu sudah ku delete dari arsip foto diakun.

Galau memang anugrah, tak seharusnya dicaci maki. Bagi yang belum pernah merasakan galau pasti kepingin ikut merasakan bagaimana ‘nikmat’nya anugrah tersebut. Halah, zuzur aza lah…. Hihihi. Jangan pernah menyebut diri sendiri ‘anti galau’ karena pada masanya galau itu pasti akan datang tanpa diundang. Kita tak akan pernah tau kapan dia akan bertamu dan duduk manis diberanda fikiran. Pun jika sidia akhirnya datang juga, hadapi saja dengan senyuman tanpa ada caci maki yang mengiringi karena jika dihadapi dengan kemarahan dan kebencian maka galaumu akan semakin membadai dan cetarnya akan sangat membahana. 

Aku sudah merasakannya kok. Semula aku begitu membenci yang namanya Galau. Tatkala dia bertamupun sudah kusiapin golok pencabut nyawa cap burung merak bernomor seri 747. Namun aku kecele, lajunya begitu cepat melebihi kecepatan ferrari triple cabine 200 tenaga kuda sehingga aku tak berdaya. Sia – sia saja berharap pada keampuhan golok maut cap burung merak, karena tatkala galau melaju tak sekalipun dia tersentuh oleh golok yang kupegang. Pasrah…?? He’eh aja lah kujawab.

Menjadikan galau itu sebagai nikmat sebenarnya tidak susah – susah amat dan tidak sulit – sulit amit. Hanya butuh pemecahan konsentrasi sehingga tidak terjadi ‘socket error’ pada jaringan otak kanan yang akan membuat galaumu semakin membadai. Jika masalah yang sedang kita fikirkan itu menjadi headline utama dalam susunan otak, akibatnya… parah sob. Aku yakin tukang bakso langganan pun ogah lewat didepan kita. Gak percaya? Coba timpuk dia dengan batu dan lihat hasilnya.

Persoalan ini sudah pernah kurasakan kemaren sehingga aku paham betul hakekatnya si galau ini. Dia gak sama dengan si “Anti Lelet” yang tidak sesuai dengan semboyan. Galau berdiri sendiri dan tidak ada kaitannya dengan operator manapun sehingga jika tidak segera ditangani efeknya akan buruk bagi kesehatan dan juga pada raut muka menjadi masam dan misuh – misuh. Lalu adakah metode terbaik sehingga galau tersebut berubah menjadi nikmat tersendiri bagi kita? Ada dunk, liat aja tanganmu itu jika ada yang kiri tentu ada yang kanan. Ada atas ada juga bawah. Semuanya ada pasangannya masing – masing. Demikianpun dengan galau, tentu ada pula ceria sebagai tandemnya dilini depan menghadapi Malaysia. Maaf, jadi kepikiran terus pada kekalahan timnas kita kemaren lawan Malaysia.

Kembali ke laptop, Beberapa tips dibawah ini semoga bisa dijadikan bahan referensi tatkala menghadapi galau yang membadai dan mencetar – cetar dihatimu. 

• Teliti terlebih dahulu dari mana asal galaumu. Alangkah lebih baik jika mengetahui namanya dan alamat rumahnya.
• Biasakan mandi pagi dan sore. Aku yakin jika dirimu gak mandi – mandi maka galaumu akan semakin menjadi – jadi. 
• Keramas. Jangan lupakan yang satu ini karena dengan keramas maka kondisi kepala akan sejuk. Efeknya juga ngaruh banget sama kinerja otak yang menjadi sedikit rileks.
• Jika memungkinkan, teriak sekuat – kuatnya didalam bak air. Pakar galau mengatakan bahwa langkah ini selangkah lebih baik dari tiga tips diatas.
• Bila malam tiba, cari udara segar diluar rumah. Tataplah bintang dilangit malam dan bayangkanlah itu aku. Amboiii….. syahdunya. **ngarep dotcom** Hihihi….
• Ajaklah Cakra Khan atau Shahrukh Khan ngobrol. Langkah ini bisa diwakilkan dengan orang lain misalnya dengan teman – temanmu atau adikmu atau bisa juga petugas ronda malam jika gak bisa bubug untuk ngobrol semalam suntuk. 
• Terakhir, berusaha menjadikan galau itu sebagai sebuah hobi baru. Sehari dua hari memang agak sulit untuk membiasakan diri namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Efeknya akan luar biasa sob. Mau bukti? Pengalamanku kemaren, karena selama seminggu aku galau, template blog dan upgrade javascript blog cangkirkupi ini sukses digonta - ganti sebanyak 4 kali.  Hebatkan? Hahaha…..  **jeblog pagerankku bay….**

Beberapa tips diatas semoga mampu mengatasi galaumu dan perlahan – lahan akan menjadi nikmat tersendiri. Kenapa harus dianggap nikmat? Jika tidak dianggap demikian dikhawatirkan akan merepotkan warga sekitar akibat efek samping dari galau yang sedang kita alami itu. Percayalah, semua ada manfaatnya kok apabila kita mampu melampiaskannya pada kegiatan – kegiatan yang bermanfaat anggap saja sebagai pelarian dari masalah yang membuat kita galau itu. Jika berhasil, maka itulah anugrah yang bisa dijadikan bekal diri untuk menghadapi segala masalah kehidupan kedepan yang tak pernah usai. 

Tetap semangat walapun galau sedang bersamamu. Jalani dan hadapi sewajarnya dan galaulah sepantasnya sesuai dengan kaidah galau yang berlaku di indonesia. 

Saleum.